Macapat Web Indonesia

WAYANG GEDOG

Seorang wali bernama Sunan Ratu Tunggal di Giri mencipta WAYANG GEDOG. Yang dikisahkan oleh WAYANG GEDOG ialah ceritera Panji, sebab wali Sunan Ratu Tunggal gemar membaca serat panji, sebagai sumber juga diambil dari wayang purwa. Muka sama, rambut digelung, ada juga yang disasak, memakai kalung, memakai keris, tidak ada buta (Raksasa) dan wanara. Satria dari sebrang bernama Prabu kelana, anak buahnya Bugis bertutup kepala bulat, bunyi-bunyian gamelan pelok. Demikianlah asal mula WAYANG GEDOG pertatama di buat dari kulit. Sebagai tanda adalah Batara Guru memegang tombak dililit ular naga, dengan sengkalan : GEGAMANING NAGA KINARYENG BATARA , tahun 1485.
Masih sezaman, Sunan Bonang membuat WAYANG BEBER GEDOG, untuk mengganti WAYANG BEBER berujud manusia. Sumber diambil dari wayang kulit purwa ciptaan Demak, dicoret miring, muka tampak setengah sama, semua gambar masih mempunyai dua mata. Mulai saat itu WAYANG BEBER GEDOG melakonkan riwayat Panji dengan sengkalan :
WAYANG WOLU KINARYA TUNGGAL tahun 1486.
Sunan Bonang mencipta juga serat Damarwulan, menceriterakan negara Majapahit, pada waktu itu diperintah oleh Sang Ratu Ayu.