Macapat Dalam Proses Komunikasi
Pada dasarnya manusia sebagai mahluk individual adalah juga mahluk
sosial yang secara biologis maupun psikologis tidak mampu mengatasi
persoalannya sendiri. Ia membutuhkan hubungan sosial dengan mahluk hidup
lain untuk mengatasi persoalan-persoalan hidupnya. Untuk memenuhi
segala kebutuhannya itu, ia mengadakan hubungan denagn sesama. Disini
pula proses komunikasi berlangsung.
Menurut Wilbur Schram, istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
Comunication, berasal dari bahasa Latin yaitu Comunicatio dan bersumber
dari kata Communis yang berarti sama-sama makna. Jadi akan terjadi
komunikasi jika orang yang terlibat memiliki persamaan makana
mengenaiapa yang dikomunikasiakan.
Carl I. Hovland seperti yang dikutip oleh J.B. Wahyudi, mendefinisikan komunikasi sebagai berikut :
“ Adalah proses dimana seseorang ( komunikator ) mengirimkan
rangsangan ( biasanya berupa lambang ) dengan maksud untuk mengubah
sikap individu–individu yang lain ( komunikan )” ( Wahyudi, 1986 :31 )
Oleh karena itu dalam setiap proses komunikasi selalu mengandung
unsur pengirim ( komunikator ), unsur pesan dan unsur penerima (
komunikan ) dan bertujuan untuk mengadakan persamaan dalam mengartikan
pesan.
Edwin Emery juga memberikan batasan tentang proses komunikasi sebagai berikut :
“ The art of transmitting information ideas and attitudes from the one person to another “ ( Emery, 1965 : 6 )
Proses komunikasi merupakan seni memindahkan informasi ide dan sikap
dari satu orang ke orang lain. Sehingga menurut Emery, tugas pokok
proses komunikasi adalah pemindahan informasi ide dan sikap.
Dari beberapa definisi tentang komunikasi oleh para ahli tersebut,
maka dapat dilihat adanya komponen-komponen atau unsur-unsur yang selalu
ada dalam suatu proses komunikasi. Unsur-unsur tersebut adalah
komunikator, pesan, media, komunikan dan efek. Kelima unsur inilah yang
mengakibatkan terjadinya suatu komunikasi antar manusia. Selanjutnya
dapat diinci sebagai berikut,
-. Komunikator
Adalah individu atau sekelompok orang yang mengambil prakarsa atau
sedang mengadakan komunikasi dengan individu atau pun kelompok atau
sasaran yang lain.
-. Pesan
Pesan dapat berupa lambang atau simbol, gambar, kenyataan yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dan apabila
diinterprestasikan akan mempunyai arti tertentu.
-. Komunikan
Dikatakan oleh Dr. Phil. Astrid S. Susanto bahwa komunikan adalah
obyek dari kegiatan komunikasi, yaitu hasil kegiatan ini adalah bahwa
ide maupun dugaan dan pikiran komunikator akan diterima oleh sasarannya,
atau sering dikenal dengan penerima informasi.
-. Media ( Channel )
Adalah sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya.
-. Efek
Yaitu dampak sebagai pengaruh dari adanya pesan yang biasanya berupa
perubahan baik dalam tingkat kognitif, afektif dan tingkat
psikomotorik.