WAYANG GOLEK
Ini adalah wayang yang terbuat dari kayu dengan bentuk boneka tiga
dimensi. Bentuk drama wayang golek ini sangat disukai karena gerakannya
dimana terlihat seperti benar-benar hidup. Wayang golek ini diberi
pakaian dengan pakaian yang berwarna-warni agar terlihat lebih indah.
Menurut Serat Sastramiruda, Sunan Kudus membuat WAYANG GOLEK
mengambil ceritera WAYANG PURWA. Iringan memakai gamelan slendro, rebab,
kendang, ketuk, kenong, gong, serta kecer pada tahun 1506. Terdapat
pula WAYANG GOLEK dengan ceritera Menak, wayang Golek tersbut kemudian
disebut WAYANG TENGUL.
Sesudah Demak pecah kraton pindah ke Pajang. Wayang-wayang sebagian
dibawa ke Cirebon, maka di cirebon terdapat WAYANG GOLEK PURWA campur
dengan Menak disebut WAYANG CEPAK. Wayang Golek di pasundan untuk
ceritera Purwa juga untuk babad tabah Pasundan. Wayng Golek dengan
ceritera menak mulai dari Kudus terus ke Cirebon hingga merata sampai
sekarang.
WAYANG GOLEK di Jawa Timur hanya terdapat di Madiun, Ponorogo,
ceritera adalah WAYANG PURWA. Seringkali juga Panji atau dongeng-dongeng
sesuai keadaan daerah.